Jumat, 11 Juli 2014

PENDOPO : DISTORSI MAKNA SEBUAH NAMA

Pendopo berasal dari kata 'mandapa' dari bahasa Sanskerta yang artinya bangunan tambahan adalah bagian bangunan yang terletak di depan bangunan utama. Pendopo merupakan bagian dari sebuah rumah tradisional Jawa yang mempunyai arti penting, selain karena letaknya yang terdapat pada bagian paling depan dari sebuah rumah tinggal. Fungsi sebuah pendopo adalah tempat untuk bersosialisasi dengan keluarga, kerabat maupun tetangga, demikian juga sebuah pendopo tidak hanya sekedar sebuah tempat tetapi mempunyai makna yang lebih dalam yakni mengaktualisasi satu bentuk kerukunan antara si penghuni dengan masyarakat sekitarnya/kerabatnya.



Suatu nama yang mungkin tidak ada dalam “kamus” bahasa orang kei, namun sejalan dengan nilai-nilai adat orang kei. Sayangnya, ornament maupun bentuk yang ada sekarang tidak mencerminkan identitas local (budaya evav) dan jauh dari kesan (bentuk) pendopo itu sendiri.
Entah siapa yang member nama serta apa yang melatarbelakangi pemberian nama tersebut, yang terpenting adalah makna ‘PENDOPO’ itu sendiri janganlah sampai ter-distorsi namun tetap sejalan dengan nilai dan falsafah hidup dalam tatanan adat evav.
Kedekatan secara fisik maupun emosional seorang pemimpin daerah ini yang diberi kepercayaan untuk menempati rumah-dinas tersebut agar jangan sampai mendistorsi makna ‘PENDOPO’ maupun nilai-nilai luhur di bumi ‘LARVUL NGABAL’.

(http://renur-usman.blogspot.com/2009/05/pendopo-yarler-distorsi-makna-sebuah.html)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar