Pemateri :
Lukman Dardiri
Waktu :
Jumat, 7 Maret 2014, 19.30 WIB
Peserta :
18 orang (Jafar, Anita, Acong, Abdi, Nunu Baru, Ari, Julpong, Lubis, Ipeng,
Jarot, Fitri Baru, Nunu Lama, Imron, Melda, Ale, Dede, Naya, Ica Baru.
Materi:
- Keseimbangan Individu
-
Usai lari keliling kampus
dan stretching, peserta dibagi menjadi dua kelompok.
-
Mencari titik melalui
bantuan mata lawan yang sengaja diposisikan berhadapan.
-
Menumpukan Punggung sebagai
kekuatan.
-
Bergerak ke kanan, ke kiri,
ke depan, kebelakang dengan tetap pada titik fokus mata.
- Keseimbangan Pasangan
-
Peserta berpasangan,
bergandengan.
-
Ketika salah satu bergerak,
maka yang lainnya mengikuti/menyesuaikan gerak pasangan dengan catatan tetap
pada konsentrasi punggung sebagai tumpuannya.
- Simpuh Duduk, Setengah Berdiri dan Berdiri
-
Peserta mengambil posisi
tahiyyat awal, mengaitkan ujung jempol kakinya
-
Pandangan lurus ke depan
-
Lakukan Tahiyyat Puter
balik Tahiyyat-Tahiyyat, Puter balik, setengah berdiri-Setengah berdiri, puter
balik, berdiri secara berulang-ulang dan bervariasi.
- Rolling, Kayang Berdiri.
Evaluasi:
- Sebaiknya dalam latihan tidak hanya targetan latihan yang dicari, tetapi juga targetan pribadi yang ditanamkan dalam-dalam pada hari itu. Semisal, “Malam ini gue kudu bisa percaya diri, bisa tegas, tidak jadi pemalu, tidak sombong, dsb”. Seperti kata Bang Kancil, pelatih pada malam hari itu, “Jangan belajar tekhnik tok, olah vokal, olah tubuh hanya sekadar mediator, lebih jauhnya tujuan latihan adalah lebih kepada kemampuan mengolah diri”. Selain itu juga perlu menanamkan dalam diri begini : “Pada saat semua orang ke kanan, maka ke kiri lah”.
- Pemateri dadakan: tidak ada tawaran sebelumnya.
- Stetching terlalu lama.
- Kok 17 orang doang? 30 orang yang kemaren ikut Binarasa pada ke mana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar