-
Pemateri :
Eko Khotib
-
Waktu : Senin, 10 Maret
2014, 19.30 WIB
-
Peserta : 28 orang (Jafar, Ari,
Elita, Rajab, Anita, Sherli, Acong, Abdi, Nunu Baru , Harpis, Asli, Heni, Lubis,
Jarot, Malisa, Ayu, Ale, Dede, Ica Baru 1, Ica Baru 2, Fitri Baru, Lisnani,
Fajar, Fikih, Fahmi, Nisrina, Imron, Kiki .
Materi : Olah
Vokal
Ringkasan Materi
Pernafasan ada tiga macam, yaitu
nafas dada, nafas perut dan nafas diafragma.
1) Nafas dada
Ø
Tarik nafas, tahan di dada,
hembuskan dengan bunyi angin. Lakukan masing-masing intruksi tersebut dengan
pola hitungan 8 x 1.
2) Nafas Perut
Ø
Tarik nafas, tahan di
perut, hembuskan dengan bunyi angin. Lakukan masing-masing intruksi tersebut
dengan pola hitungan 8 x 1. Ulangi selama beberapa kali dan sesekali dalam
posisi tiduran.
Ø
Tarik nafas, tahan di
perut, hembuskan dengan gumam. Lakukan masing-masing intruksi tersebut dengan
pola hitungan 8 x 1. Indikasi sirkulasi yang benar adalah saat telapak tangan
ditempelkan di ubun-ubun, serasa bergetar. Namun, semakin banyak bagian tubuh yang
bergetar semakin baik.
Ø
Tarik nafas, tahan di
perut, hembuskan dengan gumam dan mengucapkan “No maksa Manta Basaradan Sendam,” tarik nafas, tahan, hembuskan
dengan berucap “Nakara Sada Swadaya
Untarata Kanma”. (Ilmu dari Bengkel Rendra).
Ø
Lakukan hal di atas secara
bervariasi, berjauhan, berpasangan, berhadapan dan menggunakan jurus silat yang
mudah dengan tekhnik yang sama.
3) Nafas Diafragma
Ø
Posisikan Duduk sila,
letakkan kedua telapak tangan menempel tanah di kanan kiri, angkat tubuh sampai
pantat tidak lagi menempel tanah.
Ø
Saat posisi telah
terangkat, lakukan tekhnik pernafasan dasar. Tarik nafas, tahan, hembuskan.
Bisa dengan bantuan media tumpuan kanan kiri, meja atau kursi yang bisa
mengusahakan tubuh kita terangkat. Pada saat pernafasan diafragma organ rongga
dada akan mengembang dan saat nafas dikeluarkan perut kembali mengembang.
4) Nafas Anjing
Menggunakan nafas perut, tahan,
lepaskan dengan desis anjing. Kegunaan untuk stamina, selain itu juga
melenturkan otot-otot dalam perut yag masih kencang.
5) Senam Tibet
Ø
Posisi mula, duduk sila
menjulurkan tangan ke depan dada, lakukan secara rileks.
Ø
Tarik nafas sambil
mencondongkan tubuh ke arah depan, pantat terangkat, tangan menjulur ke depan,
tahan (mengembalikan posisi duduk mula sembari menyimpan juluran tangan ke
samping perut)
Ø
Keluarkan nafas sembari
menjulurkan tangan kembali ke depan dada perlahan-lahan, imajikan mendorong
sesuatu yang berat saat mengeluaran nafas.
Ø
Lakukan berulang-ulang
minimal 10 kali. Pada hitungan yang ke sebelas rekatkan kedua telapak tangan,
putar-putarkan, buka dan rentangkan kedua tangan ke arah luar.
Evaluasi:
1. Nafas Perut dan Nafas Diafragma digunakan untuk membantu
kekuatan power vokal kita. Nafas diafragma untuk membantu meningkatkan stamina
kerja otot-otot perut.
2. “Saat latihan seperti di atas, usahakan posisi berdiri posisi
siap menerima materi: tidak menyilangkan satu kaki, atau melakukan hal lain
yang tidak bagian dari intruksi”. Aseng Tralala
3. “Bercanda boleh, tapi serius dalam mengerjakannya”. Om Eko
Hadir
juga Bangkit Sanjaya dan Zulfi Julung (Cie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar