Jumat, 04 April 2014

Olah Vokal

-          Pemateri                     : Eko Khotib
-          Waktu                           : Senin, 10 Maret 2014, 19.30 WIB
-          Peserta                        : 28 orang (Jafar, Ari, Elita, Rajab, Anita, Sherli, Acong, Abdi, Nunu Baru , Harpis, Asli, Heni, Lubis, Jarot, Malisa, Ayu, Ale, Dede, Ica Baru 1, Ica Baru 2, Fitri Baru, Lisnani, Fajar, Fikih, Fahmi, Nisrina, Imron, Kiki .
Materi                          : Olah Vokal
Ringkasan Materi
Pernafasan ada tiga macam, yaitu nafas dada, nafas perut dan nafas diafragma.
1)      Nafas dada
Ø  Tarik nafas, tahan di dada, hembuskan dengan bunyi angin. Lakukan masing-masing intruksi tersebut dengan pola hitungan 8 x 1.
2)      Nafas Perut
Ø  Tarik nafas, tahan di perut, hembuskan dengan bunyi angin. Lakukan masing-masing intruksi tersebut dengan pola hitungan 8 x 1. Ulangi selama beberapa kali dan sesekali dalam posisi tiduran.
Ø  Tarik nafas, tahan di perut, hembuskan dengan gumam. Lakukan masing-masing intruksi tersebut dengan pola hitungan 8 x 1. Indikasi sirkulasi yang benar adalah saat telapak tangan ditempelkan di ubun-ubun, serasa bergetar. Namun, semakin banyak bagian tubuh yang bergetar semakin baik.
Ø  Tarik nafas, tahan di perut, hembuskan dengan gumam dan mengucapkan “No maksa Manta Basaradan Sendam,” tarik nafas, tahan, hembuskan dengan berucap “Nakara Sada Swadaya Untarata Kanma”. (Ilmu dari Bengkel Rendra).
Ø  Lakukan hal di atas secara bervariasi, berjauhan, berpasangan, berhadapan dan menggunakan jurus silat yang mudah dengan tekhnik yang sama.
3)      Nafas Diafragma
Ø  Posisikan Duduk sila, letakkan kedua telapak tangan menempel tanah di kanan kiri, angkat tubuh sampai pantat tidak lagi menempel tanah.
Ø  Saat posisi telah terangkat, lakukan tekhnik pernafasan dasar. Tarik nafas, tahan, hembuskan. Bisa dengan bantuan media tumpuan kanan kiri, meja atau kursi yang bisa mengusahakan tubuh kita terangkat. Pada saat pernafasan diafragma organ rongga dada akan mengembang dan saat nafas dikeluarkan perut kembali mengembang.
4)      Nafas Anjing
Menggunakan nafas perut, tahan, lepaskan dengan desis anjing. Kegunaan untuk stamina, selain itu juga melenturkan otot-otot dalam perut yag masih kencang.
5)      Senam Tibet
Ø  Posisi mula, duduk sila menjulurkan tangan ke depan dada, lakukan secara rileks.
Ø  Tarik nafas sambil mencondongkan tubuh ke arah depan, pantat terangkat, tangan menjulur ke depan, tahan (mengembalikan posisi duduk mula sembari menyimpan juluran tangan ke samping perut)
Ø  Keluarkan nafas sembari menjulurkan tangan kembali ke depan dada perlahan-lahan, imajikan mendorong sesuatu yang berat saat mengeluaran nafas.
Ø  Lakukan berulang-ulang minimal 10 kali. Pada hitungan yang ke sebelas rekatkan kedua telapak tangan, putar-putarkan, buka dan rentangkan kedua tangan ke arah luar.
Evaluasi:
1.       Nafas Perut dan Nafas Diafragma digunakan untuk membantu kekuatan power vokal kita. Nafas diafragma untuk membantu meningkatkan stamina kerja otot-otot perut.
2.       “Saat latihan seperti di atas, usahakan posisi berdiri posisi siap menerima materi: tidak menyilangkan satu kaki, atau melakukan hal lain yang tidak bagian dari intruksi”. Aseng Tralala
3.       “Bercanda boleh, tapi serius dalam mengerjakannya”. Om Eko
Hadir juga Bangkit Sanjaya dan Zulfi Julung (Cie 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar