Memang banyak orang tua yang bilang Bengawan itu
“gawat/angker”. Entah benar atau nggak, tetapi ada kejadian tahun 2007 akhir,
waktu Banjir Besar melanda BojoNegoro termasuk kecamatan kanor dengan ganasnya
air menjebol tanggul di Utara Kanor. Sampai” sebuah kompleks kuburan terhanyut.
Itu berlangsung 7 hari. Tiba-tiba setelah ada kabar ada 2 orang meninggal
karena tenggelam dan hanyut, tiba-tiba. Air banjir bengawan ini surut dalam 3
hari! Surutnya memang agak aneh. Padahal sedikit lagi air bertambah maka seluruh
kecamatan Kanor kena.
Bu Markum, ditemukan
beberapa kilometer jauhnya dari rumahnya, tepatnya di tengah-tengah arus Sungai
Bengawan Solo yang deras. Pagi itu, ketika adzan subuh berkumandang, Suaminya
dan juga para tetangga yang lainnya keheranan karena pintu kamar masih tertutup
tapi Bu Markum bisa keluar dan berjalan berkilo-kilo meter menuju sungai
tersebut hanya dalam waktu singkat. Warga menyimpulkan bahwa Bu Markum pasti
kesambet banaspati (setan merah) yang kemudian membawanya ke sungai dan
berusaha menenggelamkannya.
(sumber Angga Budi Santoso.Posted in Mitor sekitar)
(sumber Angga Budi Santoso.Posted in Mitor sekitar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar