Sumanto,
begitulah laki-laki berumur 31 tahun lalu itu dinamakan. Orang tuanya, Mulya
Wikarta (67 tahun) dan Samen (60), tak pernah ‘bermimpi’ anaknya akan tumbuh
menjadi seorang kanibal - yang memakan tubuh tetangganya sendiri. Namun, pada
Selasa (14/1)
malam
lalu, Wikarta justru dikejutkan dengan ‘mimpi buruk’, ketika polisi membekuk
Sumanto sebagai pencuri mayat wanita tua, dan dinyatakan memakan daging mayat
tersebut. Celakanya lagi, karena tidak tahu sang ayah juga ikut makan bersama
anaknya, setelah potongan daging Mbah Rinah dibakar oleh Sumanto.
Peristiwa
tersebut mulai terkuak ketika berita hilangnya mayat seorang nenek berusia 81
tahun yang belum sampai 24 jam dikubur di kuburan Desa Mojotengah, Kemangkon,
Purbalingga, Jawa Tengah. Warga setempat geger karena kuburan Mbah Rinah sudah
acak-acakan. Mereka lebih dibuat geger lagi ternyata mayat Mbah Rinah sudah
raib. Berita tersebut segera menyebar sampai ke desa tetangga. Polisi juga mendapati tengkorak manusia,
dua alat vital laki - laki dalam botol. Kepada Polisi Sumanto mengaku dirinya
sedang memperdalam ilmu di bawah bimbingan seorang ‘guru.’ Dengan memakan mayat
badannya akan menjadi kebal, tak terluka oleh goresan senjata, dan mendapat
ketenangan batin.
Tak
hanya itu, ternyata ini bukan pertama kalinya Sumanto ‘menikmati’ daging
manusia. Sumanto mengaku bahwa sebelumnya ia telah memakan tiga tubuh manusia
selain Mbah Rinah. Bukan salah mereka, jika orang menafsirkan Sumanto
menjadi kepanjangan dari Suka MAkaN Tubuh Orang. (Indra Darma -- TNR/dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar